Melahirkan adalah salah satu momen paling berharga dalam hidup seorang ibu, tetapi juga bisa menjadi salah satu yang paling menantang. Perubahan hormon, kurang tidur, dan tuntutan merawat bayi baru lahir bisa membuat ibu merasa jenuh, stres, bahkan depresi. Jika ibu mulai merasa kewalahan, penting untuk segera mengambil langkah-langkah self-care sebagai bentuk pertolongan pertama pada kesehatan mental. Berikut adalah lima langkah yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan mental dan tetap merasa sehat dan bahagia.
1. Jangan Ragu untuk Berbicara dengan Dokter
Langkah pertama dan paling penting adalah mengenali tanda-tanda stres atau depresi pasca melahirkan dan tidak ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika ibu merasa cemas berlebihan, sedih berkepanjangan, atau kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari, ini bisa menjadi tanda bahwa ibu membutuhkan bantuan profesional. Konsultasi dengan dokter bisa membantu ibu memahami apa yang sedang terjadi dan mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat, baik itu terapi, obat-obatan, atau dukungan lainnya.
2. Tetap Terhubung dengan Orang Terdekat
Merawat bayi bisa terasa sangat mengisolasi, terutama ketika ibu merasa semua perhatian tertuju pada si kecil. Penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman. Berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang lain dapat membantu mengurangi perasaan jenuh dan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Jangan ragu untuk meminta bantuan dalam merawat bayi atau mengurus rumah tangga. Ingatlah bahwa ibu juga membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
3. Prioritaskan Waktu Istirahat
Kurang tidur adalah salah satu penyebab utama stres dan kelelahan pada ibu baru. Meskipun sulit, cobalah untuk tidur ketika bayi tidur, dan jangan merasa bersalah jika ibu perlu beristirahat sepanjang hari. Kurang tidur dapat memperburuk gejala depresi, jadi memastikan bahwa ibu mendapatkan istirahat yang cukup adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental. Jika memungkinkan, mintalah pasangan atau anggota keluarga lain untuk membantu merawat bayi di malam hari agar ibu bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
4. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Aktivitas fisik terbukti efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Meskipun mungkin sulit untuk menemukan waktu di tengah kesibukan merawat bayi, cobalah untuk menyisihkan waktu untuk berjalan-jalan di sekitar rumah atau melakukan latihan ringan. Berjalan-jalan di luar rumah, menikmati udara segar, dan berjemur di bawah sinar matahari dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental ibu. Bahkan 10-15 menit aktivitas fisik setiap hari bisa membantu ibu merasa lebih segar dan bertenaga.
5. Temukan Waktu untuk Diri Sendiri
Merawat bayi seringkali membuat ibu melupakan kebutuhan diri sendiri. Namun, menemukan waktu untuk melakukan hal-hal yang ibu nikmati, meskipun hanya sebentar, sangat penting untuk keseimbangan emosional. Apakah itu membaca buku, mandi dengan tenang, atau menikmati secangkir teh hangat, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang membuat ibu merasa lebih baik. Self-care bukanlah hal yang egois, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan ibu tetap sehat dan mampu memberikan yang terbaik untuk si kecil.
Kesimpulan
Menjadi ibu baru adalah perjalanan yang penuh tantangan, dan sangat normal untuk merasa jenuh, stres, atau bahkan depresi. Namun, dengan mengambil langkah-langkah self-care yang sederhana seperti berkonsultasi dengan dokter, tetap terhubung dengan orang terdekat, memastikan istirahat yang cukup, melakukan aktivitas fisik ringan, dan menemukan waktu untuk diri sendiri, ibu bisa menjaga kesehatan mental dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kesehatan mental ibu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan mengambil tindakan proaktif untuk merawat diri sendiri akan membantu ibu dan bayi tetap sehat dan bahagia.